Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

SURAT SUARA

PELIPATAN SURAT SUARA DIGEDUNG WISUDA BUDAYA PURWODADI
Metro Realita Grobogan
Rencana besok pagi senin (10/3) di gedung Wisuda Budaya Jl. R Suprapto Purwodadi Grobogan akan segera dilaksanakan Pelipatan Surat suara Pileg 2014.Pelipatan sekaligus
mensortir  surat suara tersebut dibagi menjadi 2 kelompok  utara dan selatan ,masing masing kelompok terdiri dari 52 orang ditambah kelompok satunya sebanyak 52 orang ,jadi semua jumlah yang melipat surat suara menjadi 104 orang.

Tiap 1 meja  dalam melipat surat suara terdiri dari 4 orang rencana besok pagi akan dijaga ketat oleh anggota kepolisian polres Grobogan ,Panwaslu ,beserta tokoh masyarakat lainya.Pukul 23.30 wib sekretaris KPUD Grobogan Amin Nurhata masih bersiaga penuh waktu.”surat suara yang sudah masuk baru 1 truck tronton baru sebagian yang sudah masuk dan surat suara hingga malam ini masih dalam perjalanan sampai wilayah tegal,semoga besok pagi sudah sampai Kabupaten Grobogan,rencana besok pagi sambil menunnggu kiriman Dokumen Negara berupa surat suara pileg 2014,maka dari 104 orang yang sudah siap untuk melipat dan mensortir  surat suara akan segera  dimulai karena pemilu sudah dekat tinggal beberapa hari lagi,kami juga akan selalu bersikap netral  begitupun dengan 25 orang relawan yang telah dibentuk oleh KPUD Grobogan.”ungkap  Amin Nurhata (Gus Murgan)
Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ... 7189 NEXT

Bupati & Wakil Bupati Grobogan

Bupati & Wakil Bupati Grobogan
Menuju Perubahan

( GROBOGAN TERBANYAK MENCATAT REKOR MURI )

Rekor Muri Bakar Jagung terbanyak dan terpanjang berhasil dpecahkan Pemerintah Kabupaten Grobogan ( Pemkab ) bersama Gerakan Pramuka, berlokasi di jalan lingkar alun – alun Purwodadi, Sabtu ( 10/4 ). Acara ini digelar dalam kaitan Hari Jadi ke 284 Kabupaten Grobogan yang diikuti oleh kurang lebih 1.400 orang yang terdiri, instansi, pelajar, prajurit TNI, masyarakat umum dan pramuka.

Peralatan atau tungku bakar di gelar dan dijajar dari utara Kantor Pos ketimur melingkar ke jalan lingkar alun – alun hampir menyerupai tari ular – ular, hal itu jadi sangat menarik dan unik untuk dilihat.

Sambil tersenyum puas Bupati Grobogan berujar acara ini kami selenggarakan sebagai rasa terimakasih masyarakat, khususnya pada petani, karena jerih payah mereka Kabupaten Grobogan menjadi penghasil jagung nomor satu di Indonesia.

Dengan area pertanian yang terkadang jauh dari pengairan Petani Grobogan berhasil memproduksih jagung yang melebihi 700 ton / tahun jadi itu juga salah satu prestasi yang tidak bisa dikesampingkan, keuletan petani yang selalu “ Nyirami ( Ngocori ) “ tanaman jagung saat hujan tak turun” ujar Bupati Bangga.

Bupati berharap hasil jerih payah ini bisa dipertahankan oleh petani dan sukur bisa lebih ditingkatkan, jenis jagung yang ada di Grobogan kualitasnya cukup bagus dan dari segi kualitas mampu mengungguli dengan daerah lain, penghasil jagung seperti Propinsi Gorontalo Sulawesi.

Harapan selain produksi ditingkatkan, juga tetap mampu meningkatkan mutu kualitas jagung sehingga harga tawar hasil produksinya baik” imbuhnya.

Sri Widiyanti selaku manajer Muri mewakili Jaya Suprana mengatakan kali ini Pemkab Grobogan berhasil meraih Rekor Muri dalam menggelar Bakar Jagung dengan jumlah 3,276 ton adapun tungku dipakai pembakaran sepanjang 1,2 km dan dihadiri hampir 3 ribu pengunjung.

Hasil itu mengungguli rekor sebelumnya, mahasiswa budidaya pertanian dari Universitas Brawijaya Malang, yang mampu membakar 2,5 ton dan panjang tungku 530 meter.

Kecuali pecahkan rekor terbanyak, juga terpanjang bisa terpecahkan oleh Pemkab dan Gerakan Pramuka.

Rekor Muri yang tercatat kali ini masuk dalam urutan ke 4.226 adapun kriteria penilaian pertama : unik dan langka ( PPUL ) Paling, Pertama dan jika nantinya ada yang melebihi dari jumlah yang telah dilakukan Pemkab kali ini, otomatis gugur, tetapi segala torehan prestasi yang berhasil diaraih tetap tercatat di sejarah Rekor Muri ( Gus Murgan ).


Bagus Murgan

Bagus Murgan
Numpang Mepet -Mepet

Bupati Grobogan

Bupati Grobogan
H.Bambang Pudjiono,SH & H Icek Baskoro,SH

TINGKATKA LAYANAN PUBLIK KAB.GROBOGAN

Grobogan Metro Realita

Dalam Upacara Hari Jadi Kabupaten Grobogan, yang ke- 284, Bupati Grobogan H. Bambang Pudjiono, SH mengajak jajarannya Muspida, Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi Sekda, Kepala BUMN/BUMD, Camat Se Kabupaten untuk berfikir kritis, kreatif, inovatif dan transformatif agar semua tugas dan tanggung jawab dapat kita laksanakan dengan baik : dengan berupaya menegakkan kejujuran, keterbukaan, kebersamaan. Di harapkan ada peningkatan kinerja dengan baik.Menurut Bupati hal ini sesuai dengan peringatan hari jadi Kabupaten Grobogan. Dengan semangat hari jadi ke- 284, kita tingkatkan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan kinerja dengan penuh dedikasi, disiplin, jujur, optimis dan bertanggung jawab. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Dalam Upacara tersebut Bupati mengajak semua jajarannya, dalam Peringatan Hari Jadi ke- 284, dapat di manfaatkan untuk melakukan introspeksi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang yang dilaksanakan. Apakah sudah memenuhi harapan masyarakat di seluruh daerah.Saat sambutan Bupati menyampaikan terimakasih pada jajarannya atas jasa dan pengabdian mendukung untuk kemajuan serta kesejahteran masyarakat dengan di terimanya penghargaan-penghargaan di tahun 2009, dapat kembali di kembangkan dan tingkatkan prestasi-prestasi di bidang lain.Hari Jadi Kabupaten Grobogan, ini bersama dengan hari Ulang Tahunnya Satpol PP yang ke-60 diharapkan Satuan Polisi pamong praja di bentuk untuk membantu Kepala Daerah dalam penegakkan dan penyelenggaraan ketertiban umum serta ketentraman masyarakat.Bupati menghimbau, Satpol PP untuk dapat meningkatkan kesiagaan dalam penyelenggaraan pemerintah di daerah khususnya menjaga keamanan, Pilkada tahun 2011. (gus murgan)

MAHAKARYA ANAK BANGSA

MAHAKARYA ANAK BANGSA
jaguar

lumpur

lumpur
banjir grobogan

Banjir Kembali Terjadi di Grobogan

Tepat di sebelah barat Warnet Yellow Jl Siswa Purwodadi seorang warga Jl Hayam Wuruk Banaran Sudirman (38) menuturkan, banjir terjadi karena saluran drainase tak lagi mampu menampung guyuran air hujan. Terlebih karena saluran air yang dibangun dengan ruas jalan lebih tinggi gotnya ,apalagi disitu nampak saluran air banyak berdiri toko toko kecil contohnya di Pujapura (Rel Bengkong )jantungkota purwodadi populasi warga yang berdiri di tanah PT KAI (PJKA) yang dibangun setiap tahunnya bertambah.populasinya bertambah Yang diperparah juga dengan alih fungsi saluran air untuk resapan menjadi bangunan- bangunan pemukiman baru."Kami berharap pemerintah daerah sekali waktu melakukan peninjauan di lokasi-lokasi langganan banjir, dan menindaklanjutinya dengan perbaikan tata ruang kota," ujarnya.Lebih Unik lagi Bangunan yang berdiri sebagai tempat Prostitusi yang dinamakan Istana Kuda (Koplak Jaran yang dulunya adalah setasiun Kereta Api) tidak ada pembuangan air yang layak hingga bau busuk selalu menyengat sampai ke jalan raya,nampak di dalam koplak tersebut bahwa air mandi pun terbuang sampai meleber dari rumah kerumah,”Nampak Jorok Fenomena yang terjadi dilapangan ,bahwa saat musim hujan bangunan bangunan yang berdiri di Koplak Jaran tersebut tidak ada pembuangan air sama sekali,padahal setiap hari ratusan pengunjung dari dalam maupun luar kota singgah di tempat ini.Ungkapan senada disampaikan Sugiyono, warga Jetis Soponyono bahwa Koplak Jaran tempat prostitusi antara Pemukiman dan tempat para pedagang pasar pajar bersatu hanya terpisah beberapa meter belakang kawasan itu pun menjadi langganan banjir.Hal ini disebabkan karena penumpukan sampah limbah pasar yang menutup saluran drainase.Karenanya, warga mengharap pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan Pasar Bintoro sehingga tidak menyusahkan warga sekitar. Di samping pula, karena banjir langganan tersebut berpotensi munculnya bibit penyakit.(Gus Murgan)

endraprasta di caplok astina

endraprasta di caplok astina
penghargaan diraih

MENGUPAS TUNTAS KONTRUKSI JALAN DI GROBOGAN

Belum setahun warga Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon berbahagia karena jalan akses ke daerah mereka diperbaiki. Tidak tanggung-tanggung pebaikan menggunakan bahan beton atai istilah kerennya dirigid pavement sehingga jalan yang tadinya demikian parah sekarang cukup bisa dilalui dengan nyaman.Tetapi dibalik kebahagiaan dan kenyamanan tersebut tetap saja menyisakan banyak pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal. Bagaimana mungkin pekerjaan rigid pavement yang semestinya berumur konstruksi lama tersebut sudah rusak cukup parah di sana-sini? Padahal masa pemeliharaan 6 bulan baru berakhir beberapa bulan ? Ada apa ? geranagan ? Jalan yang menghubungkan Danyang sampai Banjarsari (kira-kira 15 km) melewati Kandangan-Nambuhan-Getak-Getaksari-Pulokulon-Panunggalan tersebut terlihat cukup parah rusak permukaannya terutama di daerah Panunggalan. Pemukaan beton rigid yang semestinya rata terlihat tergerus dan rusak permukaannya dibanyak tempat. Bahkan dibeberapa titik, tulangan beton konstruksi jalan sampai terlihat menyembul keluar.

Jalan rigid yang semestinya finishingnya rata-mulus dengan grooving line (garis-garis halus alur jalan) yang sistematik, terlihat permukaannya mengelupas di sana-sini. . Permukaan yang tidak rata terlihat sangat jelas bukan dikarenakan daya dukung tanah yang kurang (tanah jelek) karena indikasi tanah jelek adalah secara alignment vertical jalan pasti bergelombang. Dalam kasus ini jalan secara umum memang tetap utuh lurus, tetapi permukaannya saja yang bergeronjal. Dari sumber yang ditemui Wartawan,Metro Realita diketahui bahwa proyek perbaikan tersebut masih baru. Rata-rata segmen pekerjaan diselesaikan pertengahan atau akhir Desember tahun 2008 yang lalu (belum setahun). Tetapi permukaan jalan beton tersebut sudah banyak yang mengelupas.

Pekerjaan HANYA DENGAN MOLEN MANUAL BIASA

Juga diketahui bahwa pelaksanaan pekerjaan perkerasan beton tersebut hanya menggunakan molen manual biasa, tidak seperti biasanya menggunakan beton campuran mesin ready mix. Alasannya cukup masuk akal, jarak lokasi yang sangat jauh dari batching plant ready mix terdekat membuat akan sangat tidak praktis dan efesien jika menggunakan bahan beton darinya.

Tetapi alasan yang masuk akal tersebut secara gambling juga menguak penyebab mengapa permukaan jalan tersebut sudah rusak cukup parah walaupun belum setahun umurnya. Beton untuk perkerasan jalan mensyaratkan pengguna beton mutu tinggi dimana minimal K225 (dalam kasus lalu lintas berat disyaratkan sampai K300an keatas). Beton mutu tinggi ini dengan gampang bisa dihasilkan readymix sebab pelaksanaan pencampuran adonan beton (job mix) bisa diatur ketat dari sejak pabrik batching plant sampai proses pengangkutannya dengan truk mixer. Semua dilakukan secara mekanis mesin sehingga hasil mutu yang seragam lebih bisa dipertanggungjawabkan.

Dengan manual molen, beton mutu K225 mjuga sebenarnya masih bisa dibuat. Tetapi persyaratan pelaksanaan dan pengawasannya harus sangat-sangat ketat. Penakaran agregat bahan beton harus ditakar ketat sampai setiap saat, nilai slump adonannya harus dikontrol setiap saat dan sampai pengecorannya juga harus dikontrol setiap saat !Disinilah letak titik kritisnya; penakaran baik, kontrol adukan juga baik tetapi pelaksanaan pengecoran kurang terawasi akan mengakibatkan mutu beton tidak maksimal terjadi. Jarak langsir antara molen dengan lokasi pengecoran terlalu jauh sangat mungkin menyebabkan adonan yang tadi tercampur baik di molen kembali buyar pada saaat pengangkutan atau langsir tersebut (terjadi segregasi agregat). Apalagi jika pemadatan di tempat pengecoran hanya manual tanpa alat khusus seperti mesin vibrator, air semen tidak terbagi merata di semua permukaan agregat bahan beton tetapi hanya menumpuk di satu sisi sehingga beton akan rawan keropos terutama di permukaan (dan ini terbukti).Dapak Serius Hasil pekerjaan dengan mutu finishing permukaan jalan sejelek itu pertama jelas sangat mengganggu kenyamanan pemakai jalan. Bahkan bagi pemakai kendaraan bermotor roda dua, keadaan ini menjurus membahayakan, terutama di malam hari karena sangat mengganggu keseimbangan mengemudi pengendara.(Bagus Murgan)

PANGKAT JOKO WIDODO

PANGKAT JOKO WIDODO
KA.DPPKAD KAB.GROBOGAN

2.455 guru di Grobogan diberi tunjangan

Pemkab Grobogan dalam waktu dekat bakal mengeluarkan rapelan tunjangan fungsional bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) nonsertifikasi dan nonjabatan di wilayahnya. Total dana yang disediakan sekitar Rp 17,5 miliar.Dana tersebut merupakan rapelan dari Januari 2009 hingga Desember 2009. Setiap bulannya guru yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi digantikan dengan tunjangan fungsional Rp 250.000 per bulan setiap orangnya.Jumlah guru yang bakal mendapatkan tunjangan ini diperkirakan ribuan orang, baik guru tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/sederajat.Namun hingga kini Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih menghitung jumlah guru tersebut.Sementara hingga saat ini jumlah guru negeri maupun swasta di Grobogan yang sudah lulus sertifikasi adalah 2.455 orang. Meliputi guru TK, SD, SMP, SMA/K, maupun pengawas.”Pemberlakuan sertifikasi kepada guru berdasarkan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan provinsi setiap tahunnya,” kata Kepala Disdik Kabupaten Grobogan, Sugiyanto SH MM kepada Wawasan, kemarin.Sugiyanto yang didampingi Sekretaris Disdik, Drs I Wayan menambahkan, jumlah guru bersertifikasi tersebut terhitung sejak 2007 sampai 2009. Terakhir (tahun 2009) guru yang lulus sertifikasi 736 orang.

Pada 2010 ini kuota sertifikasi guru di Grobogan mencapai 797 orang. Meliputi guru TK 64 orang, 523 guru SD/sederajat, satu guru SLB, 123 guru SMP/sederajat, dan sisanya guru SMA/kejuruan.Ia membenarkan, sesuai program pemerintah pusat, program sertifikasi diberikan dalam rangka meningkatkan kompentensi dan profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik.Di sisi lain, pemerintah juga ingin meningkatkan kesejahteraan guru sesuai dengan amanat UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen.Kepala Dinas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Grobogan, Pangkat Joko Widodo SH mengatakan, dalam waktu dekat ini, guru PNS daerah nonsertifikasi dan nonstruktural di Grobogan akan menerima dana tambahan penghasilan setiap bulannya Rp 250.000. Seluruh dana tunjangan fungsional bagi guru nonsertifikasi sudah ditransfer dari kas negara ke kas daerah.Ketentuannya, maksimal dua bulan sejak diterima daerah, dana tersebut sudah harus diberikan kepada yang berhak menerima. Jika melebihi dari hitungan tersebut dananya akan kembali ke rekening kas negara.”Diharapkan dalam proses pencairannya dapat berjalan dengan lancar, tertib dan langsung bisa diterima oleh yang berhak,” ujar Pangkat Joko Widodo.

(DAK) PERTANIAN, TARGETKAN AWAL 2010 SELESAI

GROBOGAN metro realita

Digulirkannya bantuan dari pemerintah pusat yang tertuang didalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2009 tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan disektor pertanian yang dialokasikan senilai Rp. 4 triliyun yang tersebar di seluruh Indonesia. Alokasi dana tersebut guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani khususnya petani, kedelai, jagung, padi dan tanaman pangan lainnya,. Sehingga pemerintah merespon dalam hal ini adanya program pemerintah di APBN Tahun 2009 yang akan berakhir di awal Januari 2010, yaitu Program Peningkatan Benih Nasional (PPBN) dengan relokasi ploting yaitu cadangan Benih Nasional (PBN) dan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU). Adapun pada dasarnya relokasi cadangan benih nasional dan untuk (BLBU). Bantuan tersebut berupa benih padi hibrida meskipun demikian, program LBN dan BLBU pemerintah pusat targetkan di awal Januari 2010 haruslah selesai.

Menurut Kadinas Pertanian dan Hortikultura Ir. Moh. Sumarsono bahwa “Program CBN dan BLBU untuk Kabupaten Grobogan, di tahun 2009 berupa benih jenis unggul yaitu masing-masing jumlahnya. Padi hibrida 10,5 ton, padi gogo 58,5 ton, jagung 120 ton dan kedelai 266 ton,bibit unggul yang tersebar dan terdistribusikan ke masyarakat petani seluruh Kab. Grobogan yang masing-masing diterimakan ke kelompok tani, dan dibagikan secara gratis, bilamana ada salah satu kelompok tani yang memungut bantuan dari pemerintah tersebut akan diberi sanksi peneguran”, katanya.

Varietas“Adapun kwalitas dari cadangan benih nasional (LBN) dengan BLBU, padi, jagung, kedelai merupakan bibit yang berkualitas dan teruji oleh Balai Sertifikasi Benih (BPSB) dengan produksi dari PT. Sang Hyang Sri (SHS) dengan berlabel varietas Grobogan, dan mengenai pelaksanaannya sendiri untuk LBN dan BLBU untuk dapat selesai di akhir Desember 2009 di awal Januari 2010.(gus murgan)

Bumi Grobogan Lebih Hijau

Bumi Grobogan Lebih Hijau
Pengedar sabu-sabu di bekuk polres grobogan

PNPM Rp 47 M di Grobogan

Sebagai daerah terluas kedua di Jawa Tengah, Grobogan masih mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dalam bentuk program pengentasan kemiskinan. Buktinya pada 2010, Grobogan digelontor bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri senilai Rp 47 miliar.Bupati Grobogan Bambang Pudjiono SH menjelaskan, bantuan ini digunakan untuk mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.Bantuan akan disalurkan kepada 263 desa/kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan di Grobogan.”Dengan bantuan ini diharapkan kemiskinan dapat terkurangi dan pembangunan di pedesaan semakin bisa diwujudkan,” kata bupati, kemarin.Bupati membenarkan, sejauh ini (sesuai data Badan Pusat Statistik-BPS-red), kemiskinan masih dialami sekitar 40% dari 1,34 juta jiwa jumlah penduduk di Grobogan. Baik itu, dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, pangan, maupun kesehatan bagi masyarakat luas.Dana itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan sarana fisik maupun nonfisik. Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, bantuan kegiatan pendidikan, kesehatan, maupun untuk simpan pinjam (dana bergulir-red).Bupati mengakui, manfaat dari bantuan PNPM Mandiri 2009 sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Grobogan. Contohnya proyek tersebut dapat menyelesaikan paket perbaikan jalan desa sepanjang 22.710 meter, peningkatan jalan sepanjang 52.954 meter, dan pembuatan jalan sepanjang 2.561 meter.

Pilkada Grobogan Menghangat

Pilkada Grobogan Menghangat
Mencari Jati Diri Kresna

Cover Depan Belakang

Cover Depan Belakang
Majalah Nasional Metro Realita

SAMPAIKAN PESAN

SyriaCartoon L i n k s Iran Cartoon

Terbitan Terbaru Majalah Nasional Metro Realita

Daftar Isi Edisi 58

Daftar Isi Edisi 58
Metro Realita

Kantor Redaksi

Kantor Redaksi
Metro Realita

PEMBURU BERITA PEDALAMAN DESA TERTINGGAL

Soal pemotongan ini bahkan sudah sampai di telinga anggota DPRD Grobogan. Wakil Wakil Ketua DPRD Grobogan Ir HM Nurwibowo Senin (13/7) menyatakan, pihaknya selaku wakil rakyat dari Tanggungharjo dan asli warga setempat menyayangkan soal pemotongan tersebut.Peristiwa pemotongan gaji ke-13 itu terjadi saat para guru mengambil gaji di Kantor UPTD Tanggungharjo belum lama ini. Gaji ke-13 yang mereka terima langsung dipotong Rp 20.000 oleh oknum UPTD yang mengaku hal itu atas perintah Kepala UPTD Tanggungharjo Dra Siti Khunaenah.Sementara Kepala UPTD Tanggungharjo Dra Siti Khunaenah SPd ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon menyatakan tidak tahu mengenai pemotongan gaji ke-13. ”Akan saya klarifikasi ke staf yang dimaksud mengenai pemotongan gaji ke-13 para guru SD,” jelasnya.

DUNIA PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN KEMBALI TERCORENG

Perjuangan yang dilakukan seorang guru SD Negeri 3 Mrisi Abdul Rokhim ,SPd SD (43) benar benar membuahkan hasil demi untuk mengungkap kebenaran ,keadilan dan menjunjung tinggi citra pendidikan Kabupaten Grobogan benar benar sudah terkabul ,Dengan usaha keras ditengah terik matahari berusaha datang ke kantor redaksi Metro Realita Jl Hayam Wuruk Bnaran III Purwodadi dengan menghubungi lewat ponsel 08157789906

Mas Murgan tolong kami disini kami sudah dibuat rasa yang tak adil oleh pimpinan kami dan kami tinggalkan berkas tentang adanya tulisan dan berkas berkas pelanggaran yang telah dilakukan oleh kepala UPTD Dikdas Kecamatan Tanggungharjo,Sementara siang itu Murgan langsung ke Purwodadi untuk mengambil dua lembar data tersebut yang berisi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Pendidikan tingkat Dasar Kecamatatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan tentang Proses Perekrutan calon Kepala Sekolah SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Tanggungharjo tidak mengacu pada Perda Bupati Grobogan No 54 Tahun 2007 Bab 5 Pasal VI ,Memotong gaji Ke 13 Guru SD Se Kecamatan Tanggungharjo setiap guru dipotong Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) ,Meminta uang kepada SD Negeri 1 Mrisi ,SD N 3 Mrisi dan SD N 2 Ngambakrejo sebanyak a Rp 2.000.000.00 (Dua Juta Rupiah )yang akan mendapat bantuab DAK untuk rehab gedung SD.Dari ketiga kejadian inilah yang membuat para guru se Kecatan Tanggungharjo merasa Geram atas kejadian ini ,sehingga melalui Abdul Rokhim ,SPd SD Perkara ini juga di adukan Kepada Bupati Grobogan H Bambang Pudjiono ,SH dan komisi D di DPRD Kabupaten Grobogan pada (9/7) tahun 2009

Kepada Metro Realita Abdul Rokhim ,SPd mengatakan bahwa saat dalam penjaringan calon Kepala SD (25/5) 2009 sayadi supervise tim Kecamatan (2 Pengawas TK/SD mendapat nilai Predikat Baik ,setelah diajukan kemudian ditolak oleh Kepaa UPTD Kecamatan Tanggungharjo ,justru memunculkan guru GPOK yang didapat dari hasil tunjukan Kepala UPTD padahal guru tersebut hanya mengajar hanya 9 jam,Kejadian lainya juga menimpa Eko Hernowo,SPd ,beserta Istikomah S.Pd SD setelah diajukan untuk di jagokan namun ditolak oleh Kepala UPTD Tanggungharjo tanpa alasan yang tepat .tegas Abdul Rokhim S.Pd.

Kenyataan ini menimbulkan permasalahan di Kecamatan Tanggungharjo bahkan untuk calon kepala sekolah yang dirasa sudah mumpuni pinter dan vocal justru posisinya tersudutkan.Pendidikan tidak diarahkan untuk memanusiaan manusia secara utuh, lahir dan batin, tetapi lebih diorientasikan pada hal-hal yang bercorak materialistis, ekonomis, dan teknokratis; kering dari sentuhan nilai moral, kemanusiaan, dan kemuliaan budi. Padhal dalam membangun citra pendidikan di Kabupaten Grobogan perlu adanya tenaga trampil handal dan ulet bahkan dalam pendidikan lebih mengutamakan kecerdasan intelektual, akal, dan penalaran, tanpa diimbangi dengan intensifnya pengembangan kecerdasan hati nurani, emosi, dan spiritual. Imbasnya,dengan perilaku tersebut memotong gaji 13 dengan menggunakan jabatan sebagai kepala UPTD maka apresiasi keluaran pendidikan akan berdampak terhadap keagungan nilai humanistik, keluhuran dan kemuliaan budi jadi nihil. Mereka jadi kehilangan kepekaan nurani, cenderung bar-bar anarkhis, besar kepala, dan mau menang sendiri.

Dunia Pendidikan Kabupaten Grobogan kembali tercoreng akibat ulah oknum pendidik yang kurang bertanggung jawab tentang resiko apa yang telah di perbuat .Hingga makna pendidikan yang hakiki adalah upaya untuk memberikan ruang kesadaran kepada siswa didik untuk mengembangkan jatidirinya melalui proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sudah terabaikan. Namun, seorang Pimpinan harus sanggup melahirkan generasi yang utuh jatidirinya. Mereka memang cerdas, tetapi telah kehilangan sikap jujur dan rendah hati. Mereka memang terampil, tetapi nihil apresiasinya terhadap sikap tenggang rasa, santun, dan kesalehan hidup hingga menghalalkan segala cara dengan memotong gaji ke 13 guru Kecamatan Tanggungharjo secara semena mena.

Upaya dan Tindakan Abdul Rochim membuahkan Hasil

Sementara Dra Siti Khunaenah UPTD Pendidikan Dasar Kecamatan Tanggungharjo Dipanggil Komisi DPRD Grobogan untuk diklarifikasi soal pemotongan gaji ke 13 para guru SD,namun dengan disaksikan oleh puluhan wartawan Siti Khunaenah hanya dapat menangis menyesali perbuatanya.Ibarat Nasi sudah menjadi bubur perilaku aksi reaksi tanpa memikir dampak dari perbuatanya maka kasus ini justru lebih memanjang.Hingga di hadapan anggota komisi D oleh Ketua Komisi D di gedung DPRD Kabupaten Grobogan Misbach SAg MSi, bersama Wakil Ketua DPRD Drs Supomo, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Grobogan Drs H Bambang Rusminto dan anggota Komisi D yang hadir dalam rapat di Komisi D, Rabu (15/7),Kepala SDN 1 Mrisi, Elviati, Kepala SDN 2 Ngambakrejo, Siswanto dan Kepala SDN 3 Mrisi, Siarto dalam sidang bedah pendapat terkait pemotongan gaji 13.

Ketika giliran Ketua Komisi D meminta agar Siti Khunaenah menjelaskan soal pemotongan gaji ke 13 dan tarikan uang sertifikasi guru senilai Rp 400.000 per guru, Kepala UPTD tersebut langsung menangis.”Demi Allah Pak, saya tidak pernah memerintahkan anak buah saya untuk memotong gaji ke 13,” tegas Siti Khunaenah. Namun ketika dicecar pertanyaan, Siti Khunaenah mengelak uang tersebut merupakan sumbangan namun akhirnya mengakui adanya pemotongan gaji ke-13 para guru SD tersebut.menurut siti pemotongan tersebut adalah kesepakatan para kepala sekolah,A Rp 20.000, uang yang terkumpul Rp 2,3 juta digunakan untuk memberi tiga tenaga wiyata bakti, membeli kipas angin dan untuk keperluan pengambilan gaji ke-13 senilai Rp 500.000,” kata Siti Khunaenah.Dalam rapat tersebut Ketua Komisi D sempat berang dengan sikap Kepala SDN 3 Mrisi, Siarto yang mengelak soal surat pernyataannya tentang pemotongan gaji ke- 13. Namun setelah ditunjukan akhirnya mengaku dia terjepit sehingga terpaksa menandatanganinya.

Kepala Dinas P & K Kabupaten Grobogan Drs H Bambang Rusminto Seharusnya gaji 13 diterima utuh tidak perlu adanya potongan potongan lain apalagi untuk membeli kipas dll kami tegaskan bahwa bila ada guru ,kepala sekolah masih ada yang merasa dipotong bisa diminta kembali atau Kepala UPTD Siti Khunaenah harus segera mengembalikan hak hak guru atau kepala sekolah untuk sangsi yang lain nanti bisa kita ikuti perkembanganya” tegas Bambang Rusminto (Gus Murgan)

Grobogan Marak Penipuan Berkedok Koperasi

Nama Soewarno (67) bagi warga Kabupaten Grobogan tidak asing lagi. Sebab selain dia dikenal sebagai mantan anggota DPRD dua periode, juga tokoh koperasi yang cukup perpengalaman. Berkiprah dalam dunia koperasi cukup lama, sehingga banyak mengetahui berbagai jenis perkembangan koperasi di Kabupaten Grobogan. Sebagai mantan anggota dewan, kini Soewarno, menjabat sebagai Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kabupaten Grobogan. Menurut pengalamatannya, kini banyak koperasi disalahagunakan. Berkedok koperasi untuk menipu para anggotanya.

Ditemui di sela-sela kesibukanya, Senin (13/7) di Kantor Dekopinda, Soewarno Kepada Metro Realita menjelaskan bahwa, perkembangan Koperasi daerah Grobogan cukup menggembirakan, sekaligus prehatin. Gembira karena pekembangan berbagai koperasi daerah ini cukup pesat. Tercatat, kini tidak kurang berdiri 300 jenis koperasi yang telah berbadan hukum.

Perkembangan koperasi yang cukup pesat tersebut, karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Koperasi, untuk mendirikan koperasi syaratnya cukup mudah. Dengan hanya pemmbetukan pengurus koperasi dan mempunyai modal minimal Rp 25 Juta, seseorang dapat mendirikan koperasi berbadan hukum. Makanya perkembangan koperasi di Kabupaten Grobogan jumlahnya sukup banyak, yaitu tadi sekitar 300 buah.

Dari jumlah itu, sebagian besar bergerak dalam bidang simpan pinjam. Namun di balik perkembangan koperasi tersebut, kini sebagian besar keadaannya cukup memprehatinkan. Karena wadah koperasi itu banyak disalah gunakan oleh pengurusnya. Berkedok koperasi yang berasaskan dari anggota untuk kesejahteraan anggota.

Pada kenyataannya tidak demikian. Banyak koperasi dengan mudah mengumpulkan dana dari masyarakat untuk simpan pinjam dengan, bunga yang cukup memberatkan anggota. Selain itu, sekarang terjadi perkebangan baru, bahwa sebenarnya koperasi tidak diperbolehkan menerima dana deposito berjangka. Yang diperbolehkan menerima deposito hanya bank-bank besar yang mempunyai modal besar.

Tapi dilapangan tidak sedikit koperasi juga menerima dana deposito berjangka dengan bunga tinggi. Masyarakat sangat tertarik dengan penawaran itu. Mereka berbondong-bondong menyetorkan uang untuk di simpan di salah satu koperasi. Dengan harapan pada waktu tertentu mereka mendapatkan bunga, seperti yang diingkan.

Setelah jatuh timpo, deposito yang diharapkan tersebut sulit untuk di cairkan. Dengan berbagai alasan, pengurus koperasi yang bersangkutan,mengatakan belum ada dana. Akhirnya para nasabah kecewa, karena tidak dapat marik modal deposito, dan tidak mendapatkan bunga deposito, seperti yang diharapkan tersebut. Kalau sudah terjadi kasus seperti itu, siapa yang harus bertanggung jawab?.

Kasus seperti itu, sulit untuk ditangani, dan selalu lolos dari jeratan aparat penegak hukum. Yang rugi masyarakat. Untuk menghindari kerugian, masyarakat hendaknya hati-hati jika inginkan mendepositokan uang. Jangan mudah tergiur bunga deposito tinggi. Pada akhirnya uang tersebut, sukar untuk di tarik kembali. Lebih baik, memasukkan uang deposito dengan bunga wajar-wajar saja, tapi aman.

Kalai dikaji UU Nomor 25 Tahun 2002 tersebut, peraturan itu sudah tidak dapat mengikuti perkembangan saat ini dan UU itu harus di amandemen. Masalahnya hanya dengan modal minimal Rp 25 Juta seserang dapat mendirikan koperasi. Dengan kemudahan mendirikan koperasi, dalam perkembangaannya banyak disalahgunakan. Banyak masyarakat dirugikan dan menjadi korban akibat ulah para pengurus koperasi, mendahulukan kepentingan kelompok maupun kepentingan pribadi. Itu sangat bertentangan dengan asas koperasi, yang mengutamakan kesejahteraan para anggotanya.

“Untuk menghindari berlarutnya penipuan berkedok koperasi, maka undang-undang tentang Koperasi tersebut, harus segera di amandemen, “kata Soewarno, mengakhiri bincang-bincang bersama Gema Bersemi. (Gus Murgan)

Pemilihan Kades Banjar Dowo Bakal Seru

Sebanyak 7 cakades calon kepala desa mempereb utkan posisi sebagai kepala desa Bjar dowo kecaatan ngaringan Kabupaten grobogan pilkades yang berlangsung dib alai desa setempat berjalan dalam situasi aman tertib dan lancer karena dalam pilkades itu di jaga aparat keamanan secara ketatTerpilih sebagai Kades banjar Dowo memperoleh 1511 ssuara mengungguli 6 cakades lainya Pelaksanaan Pilkades itu mendapat perhatian masyarakat setepat Warga sekitar banjar dowo dan pejabat Kabupaten grobogan Ketuju cakades tersebut masing masing Supardi SUTRISNO Sutiono karno Sudarwanto Nyamin dan solikin Nomer urut 5 sudarwanto medapat suara 1terbanyak tercatat 1511 suara Sedang calon lainya Supardi Solikin mendapat 87 suara Dari DPT daftar pemilih tetap sejumlah 4950 suara yang masih sebanyak 4131 sejumlah 4062 suara di nyatakan sah dan 69 suara tidak sah Dengan terpilihnya Sudarwanto menggantikan kades lama Triariani yang beberapa waktu lalu mengundurkan diri sebelum masa jabatan habis Menurut beberapa penduduk Banjardowo bahwa dalam pilkades tersebut semula 3 calon diunggulkan diantaranya Supardi sutiono dan Sudarwanto Sebab mendominasi suara di masing masing lokasi tempat tinggal Namun dalam pemilihan itu sudarwanto meraih suara terbanyak Mengumpulkan 1240 Sutrisno 36 Sutiyono 784karno 191 Nyamin 213 dan Menurut salah satu pemilih bernama siswanto bahwa Sudarwanto memang menjadi idola penduduk Banjardowo di samping orangnya yang semula menduduki Ketua BPD Banjardowo yang bersangkutan gampang bergaul yang di dukung social dan solidaritas tinggi atar warga Banjardowo ketika meninjau langsung pelaksanaan Pilkades tersebut asisten 1Sekda Sartono SH MM BERSAMA MOSPIDA dan SKPD terkait nyambut baik atas terpilihnya Sudarwanto sebagai Kades Banjardowo secara demokratis menggantikan Triariani Dengan terpilihnya Sudarwanto jabatan Kades lalu sempat kosong kini sudah terisi Hal itu untuk kelancaran peelaksanaan jalanya pemerintahan desa .(Gus Murgan)

Kades & Perangkat Desa Lemah Putih

Kades & Perangkat Desa Lemah Putih
saat ujian Perngkat Desa

UJIAN PERANGKAT DESA LEMAH PUTIH BERJALAN AMAN

Grobogan Realita

Tepat di Balai Desa Lemah Putih (17/12) tahun 2009 berlangsung acara tes ujian perangkat desa ,Mulai pukul 08.30 WIB ketua panitia pelaksanaan ujian perangkat desa Lemahputih Setiono (36) mempersiapkan para pendaftar yang terdiri dari 13 orang,sedang yang dibutuhkan sebanyak 6 Formasi diantaranya adalah kadus sebanyak 4 Formasi dan modin 2 Formasi.Dalam penyelenggaraan Ujian di Desa Lemahputih semua petugas keamanan siap berjaga dengan pengamanan yang ketat.Bahkan Kades Desa Lemahputih didampingi oleh muspika ,petugas dari kepolisian sector Kecamatan ,Koramil dan tim independent dari LSM maupun Pers,sudah berada di lokasi ujian perangkat desa.Hingga Pukul 12.00 WIB Hasil ujian calon perangkat desa selesai sehingga yang mendapat nilai tertinggi adalah Tri Pamuji Sudarsono dengan formasi Kadus Mlakas mendapat nilai 79 ,Masmin Formasi sebagai Modin Mlakas dengan nilai 70 ,Sanyoto formasi sebagai Kadus Ngasian dengan nilai 75,Kuswadi formasi sebagai Kadus Lemah putih dengan nilai 69 ,Ismunanto formasi sebagai Kadus Kepuhrubuh mendapat nilai 72,Fendi Hartanto Modin Kepuhrubuh dengan nilai 56.

Dalam pelaksanaan ujian perangkat desa Lemahputih berjalan aman dan tidak ada indikasi kecurangan seperti kebocoran soal maupun kunci Jawaban.Ketua Panitia dalam pelaksanaan tersebut berjalan sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku seperti sesuai dengan Juklak dan Juknis.bahkan mulai dari pembuatan soal sampai penandatanganan berita acara sesuai dengan ketentuan yang berlaku,terlebih tidak ada diketemukan jual beli jabatan.Nampak pada saat ujian semua peserta melakukan uji kecerdasan dengan materi materi yang disajikan seperti pemahaman Perda ,UUD serta Peraturan desa dan perbub.Kepala desa Lemah Putih kepada Metro Realita mengatakan.”bahwa dalam pelaksanan ujian kami semua komponen desa tetap menjaga kebersihan hati ,dengan cara itulah kedepan akan menjadi Desa yang tentram harmonis menuju kemasyarakatan yang adil.dan yang lebih penting lagi adalah dapat menciptakan suasana aman dan damai ,kedepan kami berkeinginan agar desa kami juga akan dapat segera ditingkatkan pembangunan pada infrastruktur jalan ,sebagai fasilitas yang dapat mewujudkan perkembangan pembangunan desa mandiri.”tegas puji kades (Gus Murgan)

dr.Aris Riyanto Nugroho

dr.Aris Riyanto Nugroho
Desa Wedoro Kec.Penawangan

TIDAK ADA ISU JUAL BELI SOAL UJIAN

Grobogan Realita

Tepat dibalai Desa Wedoro Kecamatan Penawangan Senin (21/12) Pukul 09.00 WIB tahun 2009 berlangsung acara pelantikan perangkat desa ,Oleh ketua panitia pelaksanaan ujian perangkat desa Wolo Muslim awalnya sudah mempersiapkan dalam menyambut tamu undangan dari Muspika yang terdiri dari Camat ,Satpol PP ,Kepolisian ,Independent ,TNI ,serta tokoh masyarakat yang lain.Kepala Desa Wolo dr.Aris Riyanto Nugroho didampingi oleh Sekdes Djoko Subroto Kepada Metro Realita mengatakan .”Dalam pelantikan ujian perangkat desa hari senin ini kami sudah menerima bantuan dari APBD sebesar Rp .1.500.000._sedangkan kekurangan yang lain diambil dari dana Kas Desa sebesar Rp 7.500.000,-Dari 10 pendaftar tes ujian penyaringan calon perangkat desa jumlah semua pendaftar sekitar 10 orang dan yang dibutuhkan adalah 2 Formasi yang terdiri dari Kaur Pelaksana Desa Wedoro dan Unsur Pelaksana Ulu Ulu,Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga khusunya Desa wedoro ,bahwa dalam acara ujian sampai pelantikan yang selalu di dampingi oleh Tim Muspika dapat berjalan lancar,khusunya bagi warga Wedoro yang kami sayangi bahwa kondisi demikian sudah menciptakan suasana aman tertib dan terkendali,juga kami mengucapkan terima kasih pada pihak ketiga yang telah melaksanakan pekerjaan dari pembuatan materi hingga berhasil dalam menjaga kualitas kepercayaan dan keamanan.Sehingga Wedoro sampai saat ini bisa menjaga situasi dalam keadaan kondusif.”Tegas Kades Wedoro dr.Aris Riyanto Nugroho

Desa Wedoro yang di kenal aman makmur dan damai inilah suatu gambaran Desa yang memiliki potensi SDM yang tinggi,hingga dapat membuat terciptanya iklim teduh dari segi semua lapisan masyarakatnya hingga dapat bersatu padu dalam menjaga keselarasan ,kesinambungan baik budaya maupun kerukunan satu dengan yang lainya.Desa Wedoro merupakan Desa yang terletak pada sebelah barat jantung kota Purwodadi yang berjarak sekitar 8 Km.Semenjak dipimpin oleh dr.Aris Riyanto Nugroho Desa Wedoro dinyatakan desa yang memiliki tanggungjawab besar,Hal ini terbukti bahwa dr Aris yang dikenal memiliki potensi besar ,dahulu menjadi Kepala Desa karena desakan dari masyarakat.

Desa Wedoro memiliki 2 Dukuh ,antara lain Dukuh Wedoro dan Dukuh Tunjung bahkan sebagian masyarakat Desa Wedoro hidup sebagai Petani yang aliran irigasi diambil dari saluran air Waduk Kedung Ombo dan sebagian masyarakat hidup bekerja sebagai TKW,jumlah penduduk hingga saat ini sudah mencapai 1,445 jiwa.Rencana kedepan Desa Wedoro tepat bulan april akan diadakan program TMMD ,TNI masuk Desa dengan membangun segala segala sesuatu yang masih kurang termasuk pada infrastruktur jalan yang belum memadai,menurut Kades Wedoro bahwa Desa Wedoro sampai saat ini belum tersentuh dengan adanya PNPM Madndiri Pedesaan Hal ini disebabkan karena Hutang desa sudah terlalu banyak ,Kemacetan tersebut disebabkan karena dari pihak pengurus.(Gus Murgan)

calonan perangkat di leyangan grobogan

calonan perangkat di leyangan grobogan
4500 peserta

Desa Leyangan Penawangan Formasi 3 Peserta 9

Senin (21/12) Pukul 09.30 WIB diadakan Pelantikan Calon Perangkat Desa yang berhasil Lulus mendapat nilai tertinggi diantaranya adalah Formasi Kaur Keuangan Erna Agus Sulistiyo ,Formasi Kaur Kesra Parjio dan Formasi Jogo Boyo yang berhasil mendapat nilai tertinggi Muhamad Khosim .Dari 10 Peserta ujian tes calon perangkat desa tersebut yang dibutuhkan adalah 3 Formasi ,Hingga Senin Muspika yang langsung dipimpin oleh Kepala Kecamatan Penawangan Djamin S Sos hadir dalam acara pelantikan yang berlokasi di Balai Desa Leyangan Kecamatan Penawangan.Kepala Desa Leyangan Agus Sulistiyo ,yang didampingi oleh Sekdes Sarju ,bersama Ketua Panitia Tes Ujian Perangkat Desa Salim saat ditemui Metro Realita .”membenarkan bahwa Pelantikan perangkat Desa sudah berjalan tertib aman dan terkendali ,meski dibantu oleh dana APBD Rp 1.500.000,-dan diambilkan dari Kas Desa sebesar Rp.10.000.000,-maka ujian pelaksanaan sampai pelantikan perangkat desa sudah dinyatakan selesai.ungkap Sekdes.

Desa Leyangan adalah desa yang subur sebagian masyarakat mengandalkan pertanian ,masyarakat setempat menghendaki agar jalan desa leyangan segera dibangun ,karena kondisi sudah 75% rusak ,beberapa ruas jalan sudah dibangun namun belum mencapai seluruhnya.Kepala Desa Leyangan banyak disuka oleh warganya selain bisa mengayomi warga Kades juga dikenal bijaksana dalam memelihara kebersamaan ,sehingga dalam pelantikan perangkat Desa tersebut dinyatakan aman tertib dan terkendali.

Kendati demikian selain desa yang subur ,sebagian masyarakat pada bulan Desember sudah mulai menanam Semangka,Desa Leyangan merupakan desa yang makmur dan potensi sebagai desa yang memiliki Kharisma alam tinggi ,hal ini dibuktikan dengan adanya pohon - pohon besar yang berada di depan Balai Desa sehingga nampak keasrianya dan dapat untuk tempat berteduh.Selain itu seluruh komponen Perangkat Desa juga penuh dengan keikhlasan ,jujur dan keterbukaan,hingga fenomena seperti ini adalah wujud dari kemasyarakatan yang adil dan memiliki solidaritas yang tinggi yang didukung oleh sekdes Sarju ,pada lahan depan rumahnya juga di ikhlaskan untuk didirikan Mushola sebagai sarana tempat beribadah warga .(Tim Investigasi Gus Murgan)

belajar terhambat

belajar terhambat
grobogan jawa tengah

Bangunan SMPN 4 Geyer Roboh

Kerusakan terjadi pada bangunan SMP Negeri 4 Geyer yang berada di Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, kemarin. Dua ruangan bagian atapnya jebol, dan dua ruangnya kondisinya rusak parah.Ruang yang bagian atapnya ambrol adalah ruang keterampilan dan perpustakaan sekolah. Sedangkan ruang yang rusak parah adalah kelas VIII B dan IX A.Padahal lokasi sekolah tersebut cukup terisolasi karena berada di perbatasan Kabupaten Boyolali (Kecamatan Juwangi). Sebagian besar siswa yang belajar di sana juga anak-anak dari keluarga eks korban pembangunan Waduk Kedungombo.”Sekolah ini sudah dibangun sejak 1997 atau pada awal sekolah ini dirintis. Namun kayu bagian atasnya rata-rata sudah rapuh semua. Kami cukup cemas jika yang lainnya menyusul ambrol,” ujar Kepala SMPN 4 Geyer, Wahono MPd didampingi sejumlah guru,Ia yang baru menjabat enam bulan lalu menuturkan, pertama kali yang ambrol adalah atap ruang keterampilan yang ada di sebelah utara. Pada awal pekan lalu menyusul kemudian ruangan perpustakaan.

Beruntung bencana ini tidak memakan korban.Sebab, kejadian ambrolnya atap terjadi ekitar dua jam setelah para siswa keluar sekolah.”Sedangkan dua ruang lain kondisi atapnya sudah disangga dengan bambu, yakni ruang VIII B dan kelas IX A. Untuk sementara VIII B menempati lab komputer dan IX A pindah ke VIII A,” ujarnya yang menjelaskan kelas VIII A juga dipindah ke ruang lab komputer.Pihak sekolah masih kebinginganan memikirkan ruang darurat untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab jumlah siswanya cukup banyak mencapai 536 siswa.Kelas VII ada lima kelas, VIII lima kelas, dan kelas IX sebanyak 4 kelas. Rata-rata 40 anak per kelas.

Sudah dilaporkan Pihak sekolah menjelaskan, kerusakan ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan kabupaten. Bahkan, laporan tertulis berikut data pendukung dan gambar kejadian juga sudah dikirim.”Kami masih menunggu bantuan dari pemkab atau dinas. Sebab, kami masih kebingungan memikirkan ruang pengganti. Apalagi wilayah kami termasuk sekolah terpencil,” tutur dia.Diungkapkan, sekolahnya tidak saja menampung warga dari Desa Suru. Beberapa anak berasal dari Desa Ngleses (Kecamatan Juwangi), Desa Sobo, Desa Kalangbancar (Kecamatan Geyer), dan Desa Lajer (Kecamatan Penawangan) juga sekolah di sana.”Mengingat jarak ke SMP lain cukup jauh,” ujar Wahono.Eka Sapteya (14), siswa kelas IX berharap agar kerusakan sekolah segera mendapat perhatian. Sebab, sejauh ini proses belajar mengajar tidak nyaman karena gedungnya rusak.Bahkan, beberapa gedung lain temboknya sudah retak dan ambrol. ”Kami ingin segera ada perbaikan.Setiap belajar, mosok harus melongok ke atas takut tertimpa atap yang rapuh,” ujarnya.(Gus Murgan))

Daftar Blog Saya